Sabtu, 21 Januari 2012

Pendidikan Karakter Bangsa

Pendahuluan
Apabila kita amati kehidupan pelajar sehari-hari dipenuhi dengan berita tawuran, narkoba, hamil di luar nikah, penganiayaan sesama pelajar, pengrusakan sampai dengan korupsi yang dlakukan oleh orang-orang yang notabene memiliki gelar dll. Ini menandakan bahwa selama ini pendidikan hanya sebatas pemberian materi pelajaran, ujian kemudian memberikan nilai, karena tidak memberikan efek pada perilaku atau tindak-tanduk para pesertanya. Bongkar pasan sistem pendidikan nasional selama ini tidak ada yang menyentuh aspek perilaku pelajar. Pringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei hanya sebgai simbol perubahan selama satu hari saja.

Perubahan
Harus ada perubahan sistem pendidikan yang signifikan untuk memperbaiki semua. Perubahan harus mencakup semua aspek, bukan hanya prestasi akademik tapi juga moral, budi pekerti, etika, ibadah dsb. harus ada keterpaduan dari semua aspek tersebut. Pendidikan harus bisa mempengaruhi dan membentuk karekter atau watak. Di sini bukan hanya guru PKn saja yang berperan, tetapi seluruhnya, karena harus ada keterpaduan antara mata pelajaran dan pembentukan karakter. Lebih penting lagi adalah peran orang tua atau lingkungan keluarga yang senantiasa mendukung untuk keberhasilan pedidikan, karena keluarga adalah lingkungan pertama yang berperan dalam proses pembentukan karakter anak.  Oleh karena itu, membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan mutlak diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda, mulai dari lingklingan rumah tangga, sekolah dan masyarakat

Pemerintah melalui Diknas telah meluncurkan sistem pendidikan baru yaitu Pendidikan Karakter Bangsa.
Ada 18 nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa  yang dibuat oleh Diknas.  Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus menyisipkan pendidikan berkarakter tersebut dalam proses pendidikannya.

18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas adalah:

1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Poin-poin di atas diharapkan akan bisa mengubah wajah Indonesia di masa depan, apakah sistem ini akan berhasil atau tidak kita tunggu hasilnya. Mudah-mudahan bisa membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan berwibawa di mata dunia.


0 comments:

Posting Komentar

Bagi yang mau komentar dipersilahkan..