Hampir semua orang pasti mengenal jenis minuman yang satu ini. Ya, minuman yang kerap menemani pagi anda dan sahabat saat duduk-duduk santai ini memang nikmat, kosentrasi kita akan meningkat saat meminumnya. Tetapi ada sebagian orang bahwa kopi adalah tokoh jahat yang siap memangsa penikmatnya. Wow, seram sekali, apakah tidak berlebihan? Mengapa mereka beranggapan seperti itu?
Kebanyakan orang menganggap bahwa banyak minum kopi adalah salah satu penyebab atau menimbulkan penyakit darah tinggi, yang saya maksud penyakit darah tinggi yang kronis atau menahun. Yuk, kita tinjau dari segi ilmiah.
Kafein merupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat dalam biji kopi, daun teh, daun mete, biji kola, biji coklat, dan beberapa minuman penyegar. Kafein memiliki berat molekul 194.19 dengan rumus kimia C8H10N8O2 dan pH 6.9 (larutan kafein 1% dalam air). Secara ilmiah, efek langsung dari kafein terhadap kesehatan sebetulnya tidak ada, tetapi yang ada adalah efek tak langsungnya seperti menstimulasi pernafasan dan jantung, serta memberikan efek samping berupa rasa gelisah (neuroses), tidak dapat tidur (insomnia), dan denyut jantung tak berarturan (tachycardia).
Kafein mengikat pada reseptor pada permukaan sel-sel otot jantung, yang menyebabkan peningkatan tingkat cAMP dalam sel (dengan memblokir enzim yang mendegradasi cAMP), meniru efek dari epinefrin (yang mengikat ke reseptor pada sel yang mengaktifkan cAMP produksi). cAMP bertindak sebagai "utusan kedua," dan mengaktifkan sejumlah besar protein kinase A (PKA; cAMP-dependent protein kinase). Hal ini memiliki efek keseluruhan meningkatkan laju glikolisis dan meningkatkan jumlah ATP yang tersedia untuk kontraksi otot dan relaksasi. Menurut sebuah studi, kafein dalam bentuk kopi, secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung pada studi epidemiologi. Namun, efek perlindungan hanya ditemukan pada partisipan yang tidak parah hipertensi (misalnya, pasien yang tidak menderita tekanan darah sangat tinggi).
Dengan meningkatnya aktivitas otot termasuk otot jantung menyebabkan jantung memompa darah lebih cepat dan darah yang keluar dari jantung menuju ke seluruh tubuh akan mempunyai tekanan yang tinggi. Tetapi apa bila kafein dalam tubuh telah habis kadarnya dalam tubuh jantung akan kembali normal.
Sedangkan pada penyakit hipertensi tekanan akan terjadi terus menerus dan sangat sensitif dengan peningkatan yang lebih tinggi. Tingginya tekanan disebabkan adanya sumbatan dalam pembuluh darah oleh lemak yang mengeras atau aterosklerosis, kelainan pada ginjal, kelainan jantung dll. Maka bagi anda yang tidak mempunyai penyakit darah tinggi tidak masalah dengan rutin mengkonsumsi kopi karena efek kafein hanya sementara selama kafein berada dalam tubuh. Walaupun efek kafein hanya sesaat tetapi bagi anda yang mempunyai penyakit darah tinggi haram untuk icip-icip kopi karena peningatan tekanan darah pada penderitanya akan sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan stroke dan kematian karena pecahnya pembuluh darah yang sudah mengalami gangguan sebelumnya.
Jadi untuk anda yang ingin mencoba kopi jangan takut untuk meminumnya tapi semua akan lebih baik kalau minum sewajarnya dan jangan berlebihan. Justru kopiadalah minuman yang menyehatkan jika konsumsinya terkendali.