Minggu, 28 Februari 2010

Anthrax

Penyakit ini disebabkan oleh suatu bakteri gram positif yang disebut Baccilus anthracis, yang biasanya menyerang hewan seperti sapi, kuda, kambing dsb. Manusia dapat tertular penyakit ini bila :
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri yang masih hidup seperti daging hewan sakit yang dimasak kurang sempurna, atau spora dari bakteri tsb.
  • Bersentuhan dengan bahan/produk (daging, darah, dsb) yang berasal dari hewan sakit tersebut, terutama bila ada luka pada kulit, sekalipun luka yang sangat kecil (mikroskopis).
  • Menghirup spora melalui udara pernafasan.


Manisfestasi Klinik
Ada tiga bentuk manifestasi penyakit anthrax, yaitu :
  • Anthrax kulit, bila penularan melalui kulit atau selaput lendir. Timbul bercak kemerahan pada daerah kulit yang cepat berubah menjadi bintil atau benjolan yang berair dengan warna ungu kehitaman di bagian tengahnya. Kulit disekitarnya membengkak dan muncul bintil-bintil baru, kelenjar getah bening di sekitarnya membesar. Benjolan bagian tengah kemudian akan mengalami necrosis dan pecah. Penderita  mengalami lesu, demam, sakit kepala mual dan muntah. Bila kuman sudah menjalar melalui pembuluh darah maka akan terjadi sepsis.
  • Anthrax paru-paru, bila penularan melalui udara pernafasan. Penderita akan mengalami demam, sakit kepala dan lemah dan sesak nafas. Pada pemeriksaan paru-paru menunjukkan suatu pneumonia.
  • Anthrax sepsis,  merupakan kelanjutan dari kedua bentuk di atas, atau kadang-kadang terjadi secara langsung tanpa melalui bentuk-bentuk di atas. Penderita jadi berkeringat, sianosis dan syok. Pada kasus tertentu dapat sampai mengalami radang selaput otak (meningitis hemorhagika).

Gejala klinis dan kelainan paru-paru pada foto rontgen, dipastikan dengan ditemukannya kuman   penyebab atau sporanya di dalam dahak atau di dalam bahan dari kelainan di kulit atau darah penderita pada pemeriksaan laboratorium.

Pengobatan.  
Dengan tersedianya antibiotika, saat ini prognosisnya sangat baik, dokter akan memilih obat antibiotik yang paling tepat untuk setiap kasus.
Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin, atau pemberian antipiretika

Pencegahan.
Membakar bagian-bagian tubuh hewan yang diduga terjangkit penyakit itu, menghindari bersentuhan dengan bagian-bagian atau produk dari hewan sakit tersebut dan menghindari menghirup spora anthrax (contoh: menggunakan masker di udara yang diduga mengandung spora bakteri anthrax.

0 comments:

Posting Komentar

Bagi yang mau komentar dipersilahkan..