Di negeri China, bawang putih dikenal dengan nama "suan". Orang China tidak hanya memasukkan bawang putih ke dalam masakannya, tapi juga mencampurkannya dengan teh. Itulah obat turun panas antibiotik. Orang India menggunakan bawang putih untuk menyembuhkan luka dan borok, sementara orang Jepang meminumnya dalam bentuk juice.
Makan bawang putih satu siung selama 2 kali seminggu setelah makan siang bisa membangkitkan gairah badan yang lesu menahannya dari ancaman berbagai penyakit. Pengobatan tradisional pun akhir-akhir ini sudah menggunakan campuran bawang putih. Alasannya, bawang putih telah diketahui bisa menangkal atau menyembuhkan banyak penyakit seperti TBC, influensa, antidiabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati luka bakar, reumatik, mencegah keracunan hati, antikolesterol, dan sebagainya.
Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa ITB menunjukkan bahwa zat "allicin" yang terkandung dalam bawang putih mampu mencegah timbulnya sel-sel tumor, dan dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Percobaan pada tikus menunjukkan bahwa ternyata zat "allicin" secara aktif menghambat pertumbuhan tumor paling sedikit 6 bulan setelah perlakuan. Mekanisme dari efek pencegahan oleh minyak astiri bawang putih pun sudah diteliti oleh Jean Pierre dan kawan-kawannya belum lama ini. Ternyata percobaan pada manusia juga memberikan hasil yang nyata tentang pencegahan timbulnya kanker dan tumor. Bahkan para peneliti dari Mitsui Natural Chemical Association (Jepang) pernah mengungkapkan bahwa hasil olahan makanan masyarakat Jepang yang menggunakan campuran bawang putih menjauhkan para konsumennya dari penyakit tumor dan kanker. Selain itu, bawang putih juga dapat menurunkan berat badan.
Senyawa yang ada pada bawang putih adalah aliin. Ketika bawang putih dihaluskan, zat aliin yang sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia ke udara sebab ammonia mudah menguap. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.